Ilmu Teknologi Baru - Sebuah gadget akan terasa “gesit” alias responsif apabila mampu menanggapi input -misalnya dari touchscreen- menjadi output dengan jeda waktu (latency) sesedikit mungkin sehingga prosesnya terasa instan.
Google selama ini menggunakan tool khusus bernama WALT untuk mengukur kecepatan respons dari perangkat Android Nexus dan laptop Chromebook untuk memastikan pengguna bisa menikmati pengalaman memakai yang mulus dan tanpa lag.
Nah, seperti dirangkum KompasTekno dari Android Authority, Rabu (6/4/2016), source code dari tool yang bersangkutan kini telah berstatus open source dan bisa digunakan oleh siapapun yang perlu mengukur latency perangkat.
“WALT ini sederhana. Perangkat-perangkat keras yang diperlukan untuk merakitnya cuma membutuhkan ongkos kurang dari 50 dollar AS dan kemampuan pehobi elektronik. Anda bisa membuatnya sendiri,” tulis Google dalam Posting Berisi Pengumuman di blogAndroid.
Ilustrasi pengukuran latency perangkat Android
WALT merupakan tool turunan dari Quickstep yang dipakai untuk mengukur waktu respon dari trackpad. Tool ini bekerja dengan mensinkronkan jam eksternal dengan jam internal yang tertanam di dalam perangkat.
Google turut menyediakan instruksi pembuatan perangkat keras WALT, berikut skema hardware. Komponen yang diperlukan mencakup board microcontroller, foto dioda, accelerometer, dan laser untuk mengukur latency.
Setiap mode input membutuhkan metode pengukurannya sendiri. Latency touchscreen bisa diukur dengan alat serupa pena yang dilengkap accelerometer, sementara latency scrolling pada antarmuka diukur dengan laser yang diletakkan di atas layar atau trackpad.
No comments:
Post a Comment