Ilmu Teknologi Baru - Jika Anda punya keinginan untuk memiliki action cam berkelas, namun dana yang dimiliki tidak kunjung mencukupi untuk mendapatkannya, Isaw Edge dapat menjadi alternatif yang baik. Selain model dan bentuk yang sama, feature yang dimilikinya, cukup setara dengan para kompetitornya yang menawarkan harga jauh lebih tinggi.
Action cam Isaw Edge ini, lengkap dengan mode perekam 4K dengan rata-rata frame mencapai 120fps pada resolusi tampilan 720p. Untuk bersaing di kelas middle, Isaw Edge cukup diberikan kelebihan yang baik berupa kelengkapan feature canggih. Desain yang solid, serta kinerja feature yang baik, dan harga yang layak, mampu menjadikan Edge cukup mengesankan di kelasnya.
Lensa ultra wide-nya memungkinkan Anda merekam dari jarak yang dekat. Tapi, perlu diingat bahwa lensa ultra wide dapat menimbulkan efek distorsi (foto: Rakhmat Koes)
Isaw Edge, dilengkapi dengan konektifitas Wi-Fi, ditambah dengan LCD kecil yang mampu memberikan tampilan gambar yang nyaman ketika melakukan perekaman. Isaw Edge terbungkus rapi dengan chasing anti air, namun sayangnya, chasing anti air yang dimiliki sedikit lebih tipis dibanding dengan yang dimiliki oleh GoPro. Tapi, tetap tidak mengkhawatirkan ketika dibawa ke dalam air atau dalam keadaan hujan, bahkan hingga suhu ekstrim bersalju sekalipun, seperti pada kedua foto di bawah ini:
Kualitas Isaw Edge cukup baik untuk pengambilan gambar di dalam air, sayangnya Isaw Edge tidak dilengkapi dengan Image Stabilizer (foto: Rakhmat Koes)
Untuk sistem pengoperasiannya, action cam ini dibekali dengan tiga tombol yang sangat mudah pengoperasiannya. Tombol pertama merupakan tombol power yang tepat berada di bagian atas bodi kamera dan berwarna orange. Sementara itu, dua tombol berikutnya berada di sisi depan kamera, tepatnya berada di sebelah lensa yang dapat difungsikan sebagai tombol set up dan mode. Tombol power di bagian atas juga dapat digunakan sebagai tombol perekam. Hal tersebut membuat segala jenis pengoperasian seperti review, contol menu, hingga navigasi dan pengaturan rana dapat berjalan dengan mudah dan efektif.
Pada saat kondisi minim cahaya, noise terlihat cukup kentara. Tapi, pada awal Februari ini Isaw Edge menghadirkan update firmware, slaah satunya adalah feature Dark Lapse dan Scene Mode (Foto: Rakhmat Koes)
Kinerja dari action cam yang satu ini, semakin kuat dengan adanya sensor Sony Exmor CMOS 16 juta pixel, serta tambahan baterai sebagai daya sebesar 3.7V 1000mAh. Di sisi samping kamera, terdapat tiga port yang masing-masing memiliki fungsi yang berbeda-beda. Port pertama berfungsi sebagai slot MicroSD, port kedua sebagai port USB, dan terakhir sebagai port HDMI agar kamera dapat melakukan akses langsung ke monitor.
Dengan berbagai kelebihan yang dimiliki, serta beberapa aksesoris tambahan yang berada dalam paket pembeliannya, kamera action Isaw Edge ini termasuk kamera action terlengkap untuk kelas medium. Selain itu, Anda dapat memanfaatkan action cam besutan Isaw Edge ini, untuk merekam underwater, hingga kedalaman 40 meter di bawah air.
Berikut penampakan Isaw Edge
Kelebihan
- Kotras warna tinggi- Bodinya compact dan tipis
- Terdapat format perekaman 4K 10fps, dan 2.7K 15fps (MJPEG)
- Cakupan lensa utra wide
- Dapat merekam di bawah air hingga kedalaman 40m (dengan housing)
Kekurangan
- Tidak ada Image Stabilizer- Terdapat Vignatte di tepian gambar
- Noise terlihat dominan dalam kondisi minim cahaya
Spesifikasi
Spesifikasi:– Sensor CMOS Sony Exmor 16MP
– Wide-angle 170° field of view (FOV)
– LCD 1.5” built-in viewfinder
– Built-in WiFi yang didukung dengan aplikasi viewer di smartphone
– Time lapse video, time lapse photo
– Burst shot photos (max. 5 shots in 16MP)
– Baterai charge dengan dayatahan hingga 100 menit
Harga: Rp 2,5 juta (Sukses Digital)
No comments:
Post a Comment