Ilmu Teknologi Baru - Aplikasi dengan enkripsi telah mencoba untuk menghindari permintaan pihak berwenang yang menginginkan data sensitif penggunanya. Namun belakangan ini, isu mengenai enkripsi semakin memanas karena polisi disebut meminta Google dan Apple untuk memblokir aplikasi berenksipsi.
Sebagaimana diberitakan Motherboard via Ubergizmo, Jumat (22/4/2016), anggota Kongres Amerika Serikat Morgan Griffith berkomentar mengenai regulasi aplikasi berenkripsi yang berbasis di luar negaranya.
"Aplikasi tertentu tidak tersedia pada semua perangkat. Jadi jika perusahaan yang berada di luar Amerika Serikat tidak bisa mematuhi aturan dan peraturan dari orang-orang yang berada di Amerika Serikat yang sama, maka mereka harusnya tidak tersedia di toko aplikasi," ujarnya.
Charles Cohen, komandan kantor teknologi kecerdasan dan investigasi untuk Indiana, menambahkan, "Sekarang Google dan Apple bertindak sebagai penjaga gerbang untuk sebagian besar aplikasi tersebut dienkripsi, artinya jika aplikasi ini tidak tersedia di App Store untuk perangkat iOS , atau jika aplikasi ini tidak tersedia di Google Play untuk perangkat Android, pelanggan dari Amerika Serikat tidak bisa meng-install-nya."
Ini hal yang perlu ditanggapi Apple mengingat banyaknya perusahaan pesan instan yang kini telah menggunakan enkripsi untuk data pelanggan mereka. WhatsApp milik Facebook yang digunakan miliaran pengguna di dunia juga telah menggunakan enkripsi sejak April.
No comments:
Post a Comment