Ilmu Teknologi Baru - Di masa pemilihan presiden RI 2014 kita pasti sering mendengar berita di berbagai media tentang kampanye hitam (black campaign) dan kampanye negatif (negative campaign). Bagi yang belum tahu bedanya, kampanye hitam adalah kampanye yang dilakukan untuk menjatuhkan kompetitor melalui isu-isu yang tidak berdasar atau fitnah. Sedangkan negative campaign adalah kampanye menyerang lawan dengan menggunakan fakta-fakta yang berdasar dan merugikan lawan. Tujuan kedua kampanye ini adalah untuk menyerang dan merugikan kompetitor masing-masing capres sehingga kredibilitasnya jatuh. Tapi maaf, artikel ini tidak membahas tentang masalah pemilihan presiden.
Di dunia SEO (search engine optimization) juga ada yang namanya kampanye negatif atau Negative SEO. Tujuannya adalah untuk menjatuhkan peringkat atau posisi website kompetitor di mesin telusur Google. Tentu saja Negatif SEO ini sangat merugikan website bisnis, karena bisa merusak reputasi sebuah website di mata Google. Lalu bagaimana cara mengatasinya? Disadur dari situs blog.kissmetrics.com, berikut ini adalah ulasan tentang kampanye SEO Negatif (Negative SEO).
Apa Itu Negative SEO?
SEO Negatif adalah serangkaian tindakan yang dilakukan oleh kompetitor untuk menyabotase peringkat website Anda di mesin pencari. Biasanya negative SEO menggunakan tehnik SEO yang dilarang oleh aturan Google Webmaster, tehnik yang tidak etis atau biasa disebut dengan tehnik black hat. Serangan negatif SEO ini bisa dalam berbagai bentuk, seperti:
- Meretas website Anda (hacking)
- Menciptakan ratusan hingga ribuan link spam menuju situs Anda
- Mengcopy konten-konten Anda, lalu mempublish konten tersebut di berbagai tempat sehingga terjadi duplikat konten
- Membangun banyak link dari situs-situs yang tidak berkualitas dengan menggunakan anchor text seperti Viagra, P0ker, dan kata kunci yang tidak family safe.
- Menciptakan akun media sosial palsu dan merusak reputasi website Anda melalui akun tersebut
- Mencopot links terbaik yang dimiliki oleh website Anda
Apakah Negative SEO adalah Ancaman yang Nyata?
Ya tentu saja ancaman ini nyata. Negative SEO merupakan sebuah tantangan yang harus dihadapi para pemilik website, dan sudah ada beberapa website yang terkena dampaknya. Website yang terkena dampak negative SEO seringkali mengalami kesulitan untuk mengembalikan reputasinya di mata Google. Karena itu negative SEO harus dicegah sejak dini, seperti kata pepatah, lebih baik mencegah dari pada mengobati.
Anda pasti sudah tahu situs Fiverr.com, jika Anda mengetikkan kata kunci “Negative SEO” maka kita akan menemukan ada lebih dari 15 ribu orang yang menawarkan jasa Negative SEO. Lihat gambar,
Di forum blackhat (blackhatworld.com) juga kita bisa menemukan beberapa kisah para blackhaters yang telah berhasil melakukan tehnik SEO negatif dan menjatuhkan kompetitor mereka. Lihat gambar,
Untungnya Google telah merilis tools untuk mengatasi praktek Negative SEO, tool ini bisa dimanfaatkan oleh webmaster secara gratis. Namun, kita harus berhati-hati dalam menggunakan tool ini, gunakan sebagai opsi terakhir saja. Berikut ini video dari Matt Cutts mengenai SEO negatif.
Biasanya dibutuhkan waktu 2 – 4 minggu untuk melihat hasil kerja tool ini. Saya yakin tidak ada seorang pun yang bisa bersabar selama satu bulan melihat website mereka terkena penalti. Langkah terbaik yang harus kita lakukan adalah mencegahnya, jangan sampai website Anda mengalami dampak buruk karena kampanye Negative SEO.
Cara Mencegah Serangan Negative SEO
1. Mengatur email alert Webmaster Tools. Google bisa mengirimkan alert ke email Anda:
- Saat ada malware menyerang website Anda
- Saat website tidak bisa diindeks oleh Google
- Saat koneksi server website Anda bermasalah
- Saat website Anda mendapatkan manual penalty dari pihak Google
Jika saat ini website Anda belum terkoneksi dengan akun Google Webmaster Tools, maka sebaiknya lakukan sekarang. Login ke akun Google webmaster Anda, lalu klik “Webmaster Tools Preferences”. Lihat gambar,
Aktifkan notifikasi email dan pilih untuk menerima pemberitahuan untuk semua jenis masalah. Lalu klik “Save”. Lihat gambar,
2. Lacak Backlinks Yang Anda Bangun
Ini adalah langkah yang sangat penting Anda lakukan untuk mencegah para spammer berhasil ‘mengerjai’ website Anda. Kebanyak dari praktek Negative SEO dilakukan dengan cara membangun links dari situs-situs yang berkualitas rendah atau links redirect.
Tools yang bisa digunakan untuk melacak baclinks menuju website kita adalahOpensiteexplorer.org dan Ahrefs.com. Gunakan tools tersebut secara berkala untuk mengetahui perkembangan links menuju website Anda. Tool lain yang bisa Anda pertimbangkan adalahMonitorBacklinks.com (berbayar).
Situs Opensiteexplorer.org dan Ahrefs.com bisa digunakan secara gratis, tapi penggunaannya sangat terbatas. Jika Anda ingin melacak backlinks situs Anda dan juga situs kompetitor, sangat disarankan untuk menggunakan versi berbayar.
3. Lindungi Backlinks Terbaik Anda
Cukup panyak praktek Negative SEO yang berusaha mencoba menghapus link yang sudah kita bangun dengan susah payah. Mereka melakukannya dengan cara menghubungi pemilik website di mana links Anda berada. Dengan mengatasnamakan diri Anda, mereka mencoba meminta si pemilik website tersebut menghapus link Anda.
Untuk mencegah hal ini, kita disarankan untuk menggunakan email dengan domain sendiri saat membangun link dan menghubungi pemilik website lain. Ini bisa mencegah orang lain berpura-pura menjadi Anda saat menghubungi pemilik website tempat link Anda berada.
4. Amankan Website Anda dari Serangan Hacker dan Malware
Kita setuju bahwa keamanan website adalah sesuatu yang sangat penting dan krusial. Apapun platform situs Anda, pastikan bahwa keamanan untuk website yang Anda bangun sudah cukup kuat. Bila Anda menggunakan platform WordPress, Anda bisa membaca beberapa tips untuk mengamankan website/ blog Anda dari serangan Hacker.
Anda juga bisa menginstal plugin tambahan untuk meningkatkan keamanan website WordPress Anda, yaitu dengan menginstal plugin Google Authenticator. Plugin ini akan meningkatkan keamanan website WordPress dengan menerapkan verifikasi pasword dua langkah. Setiap kali log in ke situs WordPress, Anda akan diminta untuk menambahkan kode yang dikirimkan oleh Google Authenticator ke smartphone Anda (tersedia untuk Android dan iOS).
Selalu backup file dan data base website Anda secara berkala untuk antisipasi jika sewaktu-waktu terjadi masalah pada website Anda. Jika website Anda memperbolehkan user untuk mengupload file, pastikan hosting Anda terinstal antivirus untuk mencegah masuknya malware.
5. Lakukan Strategi SEO yang Etis
Banyak orang yang menganggap bahwa semua strategi membangun baclinks untuk SEO merupakan bentuk SPAM yang terkoordinir. Tentu saja hal ini tidak sepenuhnya benar, walaupun memang beberapa pelaku SEO melakukan SPAM. Hindari tindakan berikut ini:
- Jangan memberikan link ke situs yang terkena pinalty
- Jangan mempublish artikel yang berkualitas rendah, misalnya artikel dari guest blogger
- Jangan menggunakan kata kunci yang sama terlalu banyak untuk links Anda
- Jangan membeli links dari blog networks, ini bisa berbahaya bagi SEO Anda untuk jangka panjang
6. Jangan Mencari Musuh Di Internet
Seperti istilah yang sering kita dengar “Seribu teman masih terlalu sedikit, sedangkan satu musuh sudah terlalu banyak”, begitulah seharusnya kita membangun komunitas online yang sehat. Tidak ada gunanya menciptakan permusuhan, apalagi di internet. Jangan menciptakan musuh di dunia online karena Anda tidak pernah tahu sedang berhadapan dengan siapa.
Ada 3 alasan mengapa seorang Spammer ‘mengerjai’ website Anda:
- Untuk bersenang-senang
- Untuk balas dendam
- Untuk menyingkirkan Anda dari persaingan di SERP Google
Bagaimana Cara ‘Memerangi’ Negative SEO?
Jika Anda menyadari bahwa seseorang mulai melakukan Negative SEO pada website bisnis Anda, maka Anda harus melakukan beberapa hal berikut ini:
1. Buat List Backlinks yang Ingin Anda Hapus
Monitor pertumbuhan jumlah backlinks ke website Anda secara berkala. Tandai semua links menuju situs Anda, informasi ini bisa kita dapatkan melalui Google Webmaster Tools atau dengan bantuan tools yang disebutkan di atas. Periksa sumber links Anda, apakah links tersebut bisa merusak reputasi website Anda dikemudian hari? Jika ya, maka Anda harus bersiap-siap untuk menghapusnya.
2. Menghapus Backlinks
Setelah membuat list website sumber backlinks yang ingin dihapus, langkah selanjutnya adalah menghubungi webmaster atau admin website tersebut. Jika website tersebut tidak membuat halaman kontak, maka kita bisa menghubungi webmaster dengan melacak pemiliknya menggunakan situs Who.is untuk menemukan alamat email atau nomor telepon.
3. Buat List Disavow Links
Jika Anda mendapatkan email mengenai manual penalty, langkah yang bisa Anda lakukan adalah menggunakan Google Disavow Tool. Metode pada poin 1 dan 2 mungkin tidak berhasil kita lakukan, maka untuk menghapus bad links ini kita bisa membuat list disavow yang kemudian bisa kita submit ke Google Webmaster Tools.
Kesimpulan:
Keamanan website dan impresi di mesin pencari Google adalah hal yang sangat penting bagi para pemilik website. Berikut adalah ringkasan dari beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mencegah dampak dari Negative SEO:
- Buat email notifikasi dari Google Webmaster Tools.
- Lacak pertumbuhan backlink Anda dengan menggunakan Opensiteexplorer.org, Ahrefs.com, MonitorBacklinks.com.
- Mengoptimalkan keamanan website Anda.
- Melakukan optimasi SEO off page dengan cara yang aman.
- Jangan mencari musuh di internet.
No comments:
Post a Comment