Ini Dia Macam-Macam Backlink Yang Bagus Dan Aman Untuk Blod/Toko Online Anda

Ilmu Teknologi Baru - Pagi pagi ada teman yang mengchat saya di facebook, menanyakan, “Mas aman nggak ngebacklink dengan blog zombie?”. Wah sebuah pertanyaan yang mengingatkan saya untuk sharing tema INI Dia Macam-Macam Backlink Yang Bagus Dan Aman Untuk Blod/Toko Online Anda Untuk Blog atau Toko Online. Ya, tema sederhana yang saya harap bisa menjadi guide bagi siapa yang penasaran gimana sih Cara Backlink Yang Benar. Walau benar disini relatif adanya :).

Baik, langsung saja kita bahas beberapa istilah yang bisa menjelaskan macam / jenis backlink, pertama dari sisi, apakah robot dari mesin pencari akan ikut ‘meng-crawl’ situs yang di backlink atau tidak ada dua jenis backlink:

• Dofollow
• Nofollow

Dua duanya merupakan kode html yang ‘memberi pesan’ kepada search engine untuk ikut menelusuri / tidak ikut menelusuri website yang di backlink-kan. Katakanlah anda memberikan komentar di AnjrahWeb.Com, secara default settingan kolom komentar di Anjrahweb.com saya buat nofollow. Maka ketika search engine datang ke Anjrahweb.com, dia hanya berhenti di AnjrahWeb.Com saja. Beda Kalau backlink dofollow, dia akan lanjut menelusuri link yang ada dalam website tersebut semuanya.

Cara Tahu Itu Backlink Dofollow atau Nofollow?

Backlink Jossh

Biasanya kode html yang lazim dipasang ialah yang nofollow. Jadi misalnya kita menemukan kode html backlink kok ada kode ‘rel=nofollow’ maka backlink itu termasuk jenis nofollow. Kalau tanpa pasang kode nofollow, itu backlink dofollow. Paling mudah mendeteksi nofollownya soalnya hehe. Contoh backlink nofollow:  <a href=”http://www.namadomainyangdibacklink.com” rel=”nofollow”>Latihan backlink</a>

 Dofollow Sama No Follow Penting mana? Dua duanya penting. Pasalnya, backlink ini kan sebenarnya terjadi secara natural. Ada orang yang kasih backlink dofollow ada juga yang kasih nofollow. Misal ada jutaan backlink kok dofollow semua, tentu google malah curiga dan akhirnya kasih hukuman ke website yang punya jutaan backlink dofollow semua itu.   Tetapi kalau suruh milih, bagusan yang backlink Dofollow 70 % gitu sisanya 30 % nofollow.

10 Macam Macam Backlink secara lebih luas lagi + Info Softwarenya

Pada kenyataannya bisa jadi satu bentuk backlink bisa masuk ke beberapa istilah, pembagian dibawah ini dibuat demi memudahkan pemahaman saja ya. So, nggak perlu didebatkan yang jenis backlink ini kan bisa masuk ini dan itu atau semacamnya:

1. Blog Commenting: kita mendapatkan backlink dari mengisi kolom komentar yang ada di blog orang / blog milik jaringan kita sendiri. Blog commenting asal halaman yang buat kita nanam backlink itu pageranknya tinggi, low outbond link (sedikit orang yang naruh komentar disitu), dan do follow (settingan link dari pemiliknya dofollow) tetap saja aman di gunakan. Kalau di luar kriteria itu, biasanya blog commenting hanya digunakan guna membacklink tier 1 / tier 2, tidak langsung backlink yg arahnya langsung ke blog utama kita. Software yang bisa dipakai? Manual juga bisa, kalau mau pake software pakaiScrapebox atau GSA Search Engine Rangker(GSA).
2. Link Profile: biasanya ketika kita mendaftar di suatu forum, social media, social bookmark atau aneka bentung registrasi diri online lainnya kita suruh mengisi kolom: nama depan, nama belakang, email, nah kadang ada kolom website / blogmu, iya ndak?  . Nah itu bisa menjadi backlink juga buat website kita sendiri. Misal dirimu ya daftar di kaskus, twitter, ads.id kan ada kolom yang menanyakan apa websitemu tuh, taruh aja datanya lengkap nantinya jadi backlink juga. Kalau mau pake tools? GSA aja. Cocok buat Tier 2 – 3
3. Contextual backlinks: Backlink yang penempatan linknya dalam bentuk artikel / postingan di area body dari sebuah halaman html. Contohnya ada banyak link yang saya taruh dalam artikel ini kan? Atau dirimu membuat thread di kaskus, didalam threadnya kamu buat link menuju blogmu, itu juga termasuk contekstual backlink. Contoh lainnya, dirimu membuat artikel lalu di submit di aneka article directory, blog wiki, dan blog penampung Ezine, itu juga contekstual backlink. Kalau mau cepat dan otomatis, pakai GSA atau Backlink Manager juga bisa. Bisa langsung ke blog utama / Tier 1. Boleh juga tier 2 – 3 kalau artikelnya jenis spinnan / tp blending article.
4. Social Bookmarking Backlink: Ada banyak website berjenis social bookmarking. Paling cepat googling aja social bookmarking list, nantinya akan muncul banyak datanya. Website tipe social bookmarking alias sosbok itu sebenarnya dibuat dengan tujuan mulia manusia bisa saling tuker koleksi url bacaannya satu sama lain. Hanya, pada akhirnya jadi laham orang menaruh link ke websitenya masing masing secara masif, sistematis, dan terstruktur. Biasanya web social bookmaring hanya memberi 250 – 350 karakter buat nulis, so manfaatkan baik baik kalau menaruh backlink. Mau pakai software bisa Bookmarking Demon, GSA, Backlink Manager. Biasanya dipakai di tier 2 / tier 3 backlink.
5. Footer Backlink: Pernah lihat kalau dirimu mendownload theme gratisan pada bagian bawah themenya suka ada list link kecil kecil baik ke pembuat themenya atau link ke blog lainnya? Itulah footer backlink. Not recommended. Karena aku baca baca udah kurang bernilai efeknya di SEO.
6. Blogroll Backlink / Sidebar Backlink: Backlink yang dipasang oleh pemilik blog pada bagian sisi sebelah kanan atau kiri artikel di halaman websitenya. Atau kalau sidebarnya diposisikan di bawah kolom artikel ya kadang ada sih yang ditaruh pada bagian bawah kolom setelah artikelnya. Biasanya hanya berupa list URL ke aneka website tertentu. Buat tier 1, tier 2 juga cocok.
7. Guestpost Backlink:Kadang blog itu membuat semacam aplikasi buat buku tamu yang berkunjung. Dulunya asik banget visitor dan pemilik blog bisa interaksi disitu. Kalau sekarang dipakai sebagai lahan backlink.
8. Document Sharing: Ada banyak starup yang diposisikan sebagai dokumen sharing. Kita bisa upload disana, PDF / Powerpoint / Dokumen Ms word yang didalamnya sudah diberikan artikel, lalu artikelnya di hiperlink-kan ke website tertentu. Dulu waktu pakai SENUXE kadang saya mempergunakan model backlink beginian. Contoh web yang bisa dipakai Scribd, slideshare, atau lainnya. Buat blog utama / tier 1 masih boleh.
9. Social Media Backlink : Walau dalam dunia SEO lebih dikenal dengan social signal, dari kacamata backlink, tetap aja kalau kita membagi link di social media seperti facebook, ngetwit di twitter, G+, atau aneka bentuk lainya. Kalau link yang dibagi itu di klik orang hingga orang tersebut sampai ke blog kita, itu sama aja ngasih backlink. Ni langsung share aja dari blog utama kita.
10. Image Sharing Backlink: Pada prinsipnya sama, kita bisa mendapatkan backlink dari strarup yang menyediakan tempat bagi kita mengapload foto / koleksi gambar kita. Kadang ada kolom komentarnya juga sekaligus bisa blog commenting di website image sharing. Biasanya buat tier 2.

Itu beberapa ulasan mengenai macam macam backlink. Harapannya kalau sudah baca artikel di atas temen temen sudah bisa Cara Mencari Backlink Yang Benar Walau masih ada jenis backlink lain seperti penggunaan redirect 301, backlink dari whois, trackback serta ragam lainnya.

Cara Memasang Backlink Yang Benar dan Aman?

Aslinya, tidak ada yang benar benar tahu aman tidaknya sebuah backlink kecuali google dan Allah yang Mahatahu. Hanya dari pengalaman, pastikan beberapa point berikut agar aman walau menggunakan macam backlink manapun:

• Jangan menanam backlink di situs yang berbau pornografi dan judi serta website buruk lainnya
• Utamakan membacklink di tempat / website yang pagerank, PA dan DAnya tinggi
• Variasikan achor teks ( kata kata yang di block lalu dijadikan link), jangan sampai 100 % sama semua. Dibuat variasi pada bagian depan di kasih sufik atau prefiks. Ya katakanlah kita udah pakai jual jersey bola, ya jangan seterusnya pakai itu bisa diganti toko jersey bola, atau jual jersey bola murah.
• Website baru dibuat sedikit sedikit dulu, jangan langsung 1000 backlink
• Pastikan setelah membacklink, backlink tersebut di indeks-kan ke google agar bisa memberikan power pada website yang dibacklink. Agar cepat terindeks backlinknya bisa pakai: Instan Indexer.